Disclaimer: Tulisan ini semata-mata sebagai media untuk mengartikulasikan keresahan dan refleksi pribadi, tanpa bermaksud mendiskreditkan, menyudutkan, atau merugikan pihak manapun. Bagi siapa pun yang mungkin mengalami pengalaman serupa, kiranya dapat menjadi pembelajaran bersama, sekaligus membuka ruang refleksi untuk memaknai kembali dan menemukan kekuatan baru untuk terus bertumbuh dalam menjalankan tugas dan pekerjaan masing-masing. Hari itu seperti biasa, aku dan beberapa rekan kerja lainnya makan siang bersama di pantry , tentu bukan hanya bersantap tetapi juga berbagi informasi dan pengalaman. Meskipun ku tak begitu ingat apa topik pembicaraan kami, tetapi ada celetukan salah satu pegawai senior yang melekat di pikiranku: ‘bekerja sesuai passion , overrated menurutku’. Saat pertama kali mendengar hal itu, aku sedikit tak percaya. Bagiku, saat itu, bekerja sesuai passion akan membuat pekerjaan terasa ringan dan menyenangkan, bukan? Namun, ku tak terlalu memikirkannya sam...
It took me a while to decide writing this article. I’ve been planning to share my experience in scholarship hunting, yet many things happened from time to time so that I thought this wouldn’t be relevant. However, as I promised to myself that I should share what I had been through in getting a scholarship, so this is it! Bagi kalian yang bekerja di Kementerian Keuangan, tentu sudah cukup familiar dengan beasiswa FETA ( Financial Education and Training Agency ). Ini merupakan beasiswa yang dikelola oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kemenkeu, sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan Kemenkeu. Selain beasiswa FETA, terdapat beberapa penawaran beasiswa lainnya dari luar Kemenkeu seperti Fulbright/AMINEF (US), Chevening Scholarships (UK), The Australia Awards Scholarships (AAS-Australia), Korea International Cooperation Agency Scholarships (KOICA-Korea), Erasmus Mundus LEADERS, LPDP, Program Beasiswa Pusbindiklatren Bap...